Sunday, November 8, 2020

Ujung Tombak Pemasaran Buku

 

UJUNG TOMBAK PEMASARAN BUKU 

(RUSUME 15)


        Jumat, 6 November 2020, jam 19.03 WIB saat nya shalat magrib di Banda Aceh,  Kuliah Pelatihan Belajar Menulis dibuka oleh Bu Aam, namun beliau bukan sebagai moderator karena yang menjadi moderator adalah  ketua kelas yang bernama  Rizky Kurnia Rahman. Pak  Riski ketua  kelas ini asli Jogja dan tinggal di Sulawesi Tenggara. Seperti biasa moderator mempersilahkan Bapak Agustinus Subardana, Direktur Pemasaran Penerbit Andi sebagai narasumber dengan hormat untuk memulai kuliah.  namun saya ijin off sebentar karena saya akan melaksanakan kewajiban saya sebagai muslimah untuk melaksanakan shalat magrib.

        Sepuluh menit kemudian saya balik ke kelas dan saya harus kilas balik ke atas karena sudah ketinggalan beberapa  materi yang dipaparkan oleh Mas Riski panggilan keren Pak Riski.  waow... keren judul kuliah malam ini tentang  "STRATEGI PEMASARAN BUKU SAAT PANDEMI COVID-19".  Wabah covit 19 ini sangat berdampak dalam segala sektor; sektor ekonomi, pendidikan, sosial dan sektor parawisata, banyak pengusaha kecil dan menengah yang terpaksa gulung tikar, bahkan  perusahaan besarpun ikut terimbas sehingga banyak karyawan yang dirumahkan.  
            




        Mas Rizki menjelaskan grafik  di atas  tentang penurunan penjualan buku di Gramedia selama covid 19 sekitar tangal 2 maret, Awal april merupakan titik terendah penjualan buku di gramedia, namun di Bulan Juni toko buku gramdedia mulai kembali membuka toko dan jumlah penjualan bukusudah mulai merangkak naik meski belum maksimal.

        Pada umumnya pemasaran buku tersebut dipengaruhi dalam 2 faktor; faktor mikro (perantara, pemasok, pesaing dan masyarakat) dan faktor makro;  demografi-ekonimi, politik-hukum, teknologi-fisik dan sosial-budaya.

Strategi Pemasaran Buku

            Strategi pemasaran buku berlandaskan pada faktor mikro dan makro dapat dipetakan dalam 2 strategi yakni;

1. Strategi Pemasaran Buku Serangan Udara. (On Line )
        
  • Pentingnya Transformasi Digital 
         Strateginya yang utama yang pakai oleh Penerbitan Andi  di transformasi digital adalah  Digital             Marketing karena mempunyai beberapa manfaatnya antara lain;

1.      Biaya relatif lebih terjangkau/murah

2.      Daya jangkauan yang sangat luas

3.      Mudah dalam menentukan target pasar  buku yang sesuai dengan kategori

4.      Komunikasi dengan konsumen mudah dan cepat

5.      Buku lebih cepat populer atau terkenal

6.      Sangat membantu dalam meningkatkan penjualan buku

7.      Kemudahan dalam evaluasi serta dikembangkan terus menerus kearah yang lebih baik.

         Media online yang dapat digunakan dalam mempromosikan dan menjual buku antara lain Telepon, Whats app, SMS atau short message service, E-mail, Telegram, Face Book, Instragram, Youtube , dll. Penerbit Andi  dalam promosi secara online lebih memilih menggunakan website.

         Penerbit ANDI  mempunyai 20 staf pemasaran  20 khusus menjangkau lewat dunia maya/on line. Penerbit ANDI juga memasarkan buku lewat marketplace yang telah di tunjuk oleh Kemendikbut R.I melalui blanja.con, blibli.com dengan Sistem Informasi Pengadaan Sekolah (SIPLah) guna mendukung pengadaan barang dan jasa (PBJ) di sekolah melalui penggunaan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) Reguler. "Inovasi dan elektronifikasi sektor PBJ merupakan suatu keniscayaan. Hal ini juga sesuai dengan amanat dan kebijakan pemerintah untuk penguatan tata kelola keuangan pendidikan melalui Perpres PBJ Pemerintah Nomor 16 Tahun 2018."

  • Pemasaran Buku Lewat Komunitas

Pemasaran lewat komunitas akan lebih efisien  karena masing-masing punyal relasi, maka gunakanlah jaringan komunitas untuk sarana promosi dan penjualan buku. sehingga tinkat keberhasilannya lebih tinggi penjualan buku yang ditawarkan. Kuncinya harus proaktive komunikasi dan interaksi dengan komunitas serta dapat menjaga integritas pribadi.

Penerbit ANDI juga terus mengadakan aktifitas pemarasan lewat komunitas dengan mengadakan webinar lewat link  Zoom , Live Youtube TV. ANDI, dengan tema – tema yang menarik


2. Strategi pemasaran buku serangan Darat (OF LINE )

        Penerbit Andi yang telah mempunyai 42 cabang di kota dari Aceh s.d Papua, dengan menempatkan tenaga pemasaran di tiap kantor cabang tersebut.
  • Toko Buku

Berbagai ragam cara yang dilakukan dalam strategi Promosi di toko buku Modern antara lain;

1.     Menguasai display buku, sehingga tampilan buku dapat terlihat langsung  dan menonjol oleh konsumen

2.   Promosi internal toko berupa banner  atau juga sound pengumuman lewat toko buku tersebut

3.      Mengadakan bedah buku, misalnya launching buku baru dengan melakukan talk show dan potongan harga pada buku tertentu atau periode tertentu.



4.  Mengadakan event tematik program yang berjalan, misalnya program bulan ramadhan, program tahun ajaran baru, program tentang tanaman, program tentang perpajakan.

5.  Proaktif dengan pihak internal toko buku  dengan pelayanan terbaik semisal, senyum, sapa dan menanyakan buku apa yang sedang dicari pengunjung toko buku

6.      Memperhatikan stok best seller yang telah menipis untuk segera repeat order

7.      Memperhatikan buku yang penjualannya tinggi untuk menyediakan dalam jumlah banyak laku.



  • Directselling / kunjungan langsung

Pemasaran Directselling atau kunjungan langsung  ini dipetakan berdasarkan jenis katagori buku yang di terbitkan.  Penerbit akan menempatkan sales/marketing lapangan untuk mengejar target sesuai metingnya sesuai areanya masing. Pemetaan jenis katagori dalam digolongkan atasu 3;

- Buku Pendidikan (Buku mata pelajaran Utama dan buku pendamping untuk jenjang TK,                         SD, SMP, SMA, SMK).

- Buku Teks Perguruan Tinggi untuk semua mata kualiah

- Buku Referensi untuk jenjang TK, SD, SMP, SMA-SMK , Perguruan Tinggi dan umum.

Sales akan melakukan kunjungan langsung  kelapangan sesuai dengan katagori, misalnya, sales melakukan relasi yang baik dengan kepala sekolah, wakil kurikulum, guru, dosen, dekan, rektor, tenaga perpustakaan,  instansi–instansi terkait. Sehingga penjualan buku dapat meningkat.

  • Melakukan Event – Event
Aktive dalam melakukan event – event  seperti event Pameran buku, dalam seminar, workshop, Tryout, dan sebagainya
         
Pak Agustinus Subardana mengakhiri perkuliahan ini dengan sebuah kalimat bijak tentang ujung tombak pemasaran adalah sales.

“Tenaga pemasarann buku sangat bangga sebagai ujung tombak dalam menyebarluaskan karya – karya tulisan ilmu pengetahuan yang sangat berdampak sekali melalui jalur non formal ikut serta dalam  menceraskan kehidupan bangsa Indonesia”, (Agustinus Subardana)

2 comments:

  1. Resumenya mantap, tulisannya sebagian kok ada background putih sengaja atau memang belum diatur ya

    ReplyDelete

  SMA Negeri 1 Ingin Jaya meraih special Award pada even Internasional  di Bangkok Boeh Giri Body  Scrub, nama sebuah lulur produk inovatif ...