Wednesday, December 2, 2020


 BERMIMPI UNTUK MERAIH PRESTASI



Rabu, 2 Desember 2020, Saya dan beberapa Kepala Sekolah di Aceh sedang mengikuti Bimtek  SKP dan Manajemen Kepegawaian, sesuai dengan surat  Kepala Dinas Pendidikan  Aceh Nomor 895..3/A.3/9893/2020 tanggal 11 November 2020, bersamaan dengan kelas saya belajar menulis dalam  WAG menulis. walalupun tidak dapat mengikuti sesuai jadwal tapi saya menyempatkan diri untuk mengulang kembali pesan yang telah berlalu. 
 
Saya mulai menelusuri materi ke atas sampai bertemu wa Bu Aam dan mempersilahkah Nara sumber cantik Umi Rosidah, M.Pd.I. Namun saat Bu Aam mengatakan bahwa pertemuan malam ini adalah pertemuan yang ke 26, saya sangat sedih karena sudah pupus harapan saya untuk dapat menyelesaikan resume saya yang belum mencapai 20 resume. 

Bu Umi memang sangat bijak dalam memaparkan materi, menurut beliau guru adalah teladan, jika guru belajar peserta didiknya juga akan terus belajar, jika guru berhenti belajar  maka peserta  didiknya juga tidak akan pernah berkembang. memang belajar itu tidak pernah habis-habisnya, dan kata-kata beliau sangat benar. saya jadi ingat masa-masa saya masih jadi guru dan tugas tambahan sebagai pembina Osis.

Hampir setiap hari saya dan siswa duduk bersama, sharing, dan memecahkan masalah yang dihadapi oleh siswa mualai dari masalah pribadi sampai masalah cita-cita. kadang kami juga sering ikut lomba bersama seperti lomba yang diadakan oleh Universitas Padang Fakultas Teknik Industri, kami sama-sama buat essay, namun anak2 sangat senang berkompetisi. kami sama-sama masuk finalis dan dipanggil ke Padang. disana kami bersaing dengan peserta seluruh Indonesia. 


Bu Umi memulai kelas dengan menyampaikan pesan dari Prof. Suhendra P.Hd. yaitu;



  1. Lets Start To Make It Happen (Mari mumulai mewujudkan),Jangan hanya berdiam diri saja, ayuk          berusaha, belajar dan mari berkarya sehingga apa yang         kita cita-cita kan akah terwujud, yakinlah bahwa kalau kita kerjakan dengan sungguh-sungguh               niscaya akah ada hasilnya.



2.   Gali Potensi diri; mari kita gali apa saja yang bisa kita lakukan, apa saja yang telah kita buat selama menjadi seorang guru. diantara karya kita mana saja yang sangat baik

3. Guru adalah teladan Bermimpilah... menurut Bu Umi modal utama mencapai  prestasi adalah mimpi dan implementasi, agar mimi tidak hanya sekedar mimpi, maka harus ada tindakan  yang aktual yang benar-benar kita lakukan dan kita laksanakan.


4.  Silahkan bermimpi setinggi langit tapi implimenasi 

Menurut Bu Umi, merasa dari semua yang telah dicapai, itu semua karena siswanya. karena tugas utama kita mengajar, maka sudah menjadi kewajiban kita untuk selalu memberikan layanan yang terbaik untuk peserta didik kita, dan pada akhirnya Allah akan membukakan jalan terbaik untuk kita.

berkaryalah karena kita memang mau berkarya bukan karena ingin menang, karena jika kita tidak menang kita akan kecewa dan berhenti berkarya.

Bagaimana cara menyujudkannya mimpi kita simak pesan dibawah




Bu Umi mengatakan bahwa banyak penuis-penulis hebat di group ini, akan tetapi yang tidak boleh kita lupakan adalah bagaimana meningkatkan literasi digital. karena literasi digital ini sangat penting di era globalisasi seperti saat ini, di mana teknologi dan komunikasi telah menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari. Jika bapak ibu gurunya gagap teknologi, maka kita tidak akan bisa membekali peserta didik kita dengan ketrampilan digital yang sangat mereka perlukan di masa depan.


Selain itu saat kegiatan-kegiatan perlombaan maupun event forum ilmiah tingkat nasional banyak menggunkan portal digital dalam seleksi awalnya.

Selanjutnya Mengapa kita perlu diskusi?? seringkali sebuah karya tidak terealisasi karena kelemahan kita dalam memunculkan ide, dengan berdiskusi kita bisa mencari inspirasi dari orang lain kemudian menterjemahkannya dan memodifikasinya dan pada akhirnya akan muncul sebuah kreasi yang kemudian kita sempurnakan menjadi sebuah inovasi. dan Inovasi yang kita buat akan menjadi hebat jika kita bisa melakukan kolaborasi Baik dengan siswa maupun rekan sejawat kita.


Akselerasi akan menjadi sebuah prestasi jika kita memiliki konsistensi, konsisten dengan keteladan, konsisten untuk terus berkarya, konsisten untuk terus belajar dan berbagi,  maka konsistensi inspirasi bagi orang lain untuk melakukan hal yang sama dengan yang kita lakukan.

 Prestasi yang sesungguhnya, jika kita melakukan hal baik dan orang lain terinspirasi dan melakukan  hal yang sama dengan yang kita lakukan.




Bu Umi melanjutkan bahwa  tugas berat kita sebagai seorang pendidik, Karena kitalah Pelukis masa depan generasi muda, Menjadikan mereka pribadi-pribadi yang unggul Untuk kejayaan Bangsa INDONESIA. dan beliau menutup paparannlya dengan membagikan tip untuk menaji pemenang pada kegiatan lomba Inovasi pembelajaran, tapi mengingat waktunya sudah pukul 20.00 lebih, maka beliau berjanji akan menshare file PPTnya nanti.



3 comments:

  1. Lanjut, semangat bu, byk yg nunggak resume juga

    ReplyDelete
  2. Iya Bu Hanny... Banyak tugas, kadang g sempat buat beradu tugas besok2 nya dah hilang materinya, krn ckare pesan.. 😪makasih sidah mampir😍😍

    ReplyDelete
  3. Senang sekali membaca resume bunda nizar... ada beberapa poin yg diutarakan dengan kalìmat sendiri, ini merupakan sebuah bekal menjadi penulis hebat, mampu mwmbuat parafrase dan dan bisa mengambil sari darintulisan yg kita baca, dan menyajikannya dg bahasa kita sendiri, salam semangat dan sukses utk bunda nizar

    ReplyDelete

  SMA Negeri 1 Ingin Jaya meraih special Award pada even Internasional  di Bangkok Boeh Giri Body  Scrub, nama sebuah lulur produk inovatif ...